Bimbingan Mahasiswa Magang Jurusan Agribisnis Universitas Tanjungpura
Rabu (03/07/24) Mahasiswa magang mengunjungi Gudang Penyimpanan Benih BPSIP Kalimantan Barat, dengan didampingi oleh Andi Efferiyanto (Penanggung jawab gudang benih). Terdapat kelas benih antara lain benih penjenis (BS), benih dasar (FS), benih pokok (SS) dan benih sebar (ES) umumnya dikenal dalam sertifikasi benih di Indonesia. Benih bersetifikat yang di produksi harus berasal dari benih bersetifikat dengan kelas-kelas yang lebih tinggi.
Saat ini, benih yang tersedia adalah benih benih pokok (SS) berlabel ungu dan benih sebar (ES) yang berlabel biru. Benih dikemas dalam karung plastik 5 kg dan 10 kg. Varietas benih yang tersedia saat ini diantaranya Inpari 37, Inpago dan Nutrizinc.
Gudang benih didukung oleh beberapa alat diantaranya Palet dengan ketinggian sekitar 15 cm dari permukaan lantai yang berfungsi untuk menyimpan benih sehingga terjaga kelembabannya. Selain itu juga terdapat alat pengatur kelembaban, dimana kelembaban normal bisa diatur berkisar 49–60 %. Ruangan pnyimpan benih juga harus ber AC sehingga benih lebih tahan lama, tidak mudah berjamur dan tidak cepat rusak.
Andi Efferiyanto menjelaskan tahapan proses pengadaan benih, mulai dari penanaman/budidaya, pengemasan, pelabelan sampai benih siap disimpan di gudang dan proses distribusi ke petani