Dalam rangka mendukung penguatan ketahanan pangan nasional serta peningkatan nilai ekspor komoditas strategis, Rabu (7/5), Kepala Balai, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan instansi terkait melaksanakan rapat koordinasi percepatan ekspor tanaman pangan, dengan fokus pada komoditas unggulan padi dan direncanakan jagung berlokasi di Dinas Tanaman Pangan (TPH) Provinsi Kalimantan Barat.

 

Melalui kesepakatan bersama, ekspor direncanakan terlaksana maksimal 20 hari setelah terbitnya penugasan dari Menteri Pertanian RI. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, panen akbar akan dilaksanakan lebih dahulu sebagai bentuk kesiapan produksi daerah sekaligus simbol semangat petani Kalbar untuk mendukung ekspor pangan nasional. Adapun lokasi pelaksanaan ekspor akan difokuskan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, yang menjadi titik strategis untuk pengiriman ke Malaysia, khususnya wilayah Sarawak.

 

Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas sektor, antara lain:

- BULOG Wilayah Kalbar

- Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Barat

- Kantor Bea dan Cukai Pontianak

- Balai Karantina Pertanian

- Biro Perekonomian Setda Provinsi

- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan SDM Provinsi

 

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan daya saing komoditas pangan Kalimantan Barat di pasar internasional serta kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi petani dan daerah.