Acara dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Bapak Drs. Didik Krismanto, yang mewakili sambutan Bupati Mempawah. Dalam sambutan yang disampaikan, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. Kabupaten Mempawah sebagai salah satu lumbung pangan Kalimantan Barat memiliki peran strategis dalam mendukung target nasional tersebut.

 

Beberapa tantangan utama di Kabupaten Mempawah antara lain alih fungsi lahan, perubahan iklim, regenerasi petani, dan fluktuasi harga. Oleh karena itu, kerja sama lintas sektor dan semangat gotong royong menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan tersebut.

Turut hadir dalam acara ini:

- Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Bapak Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P

- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Bapak Ir. Florentinus Anum, M.Si

- Wakil Koordinator Pelaksana Satgas Swasembada Pangan Kalbar, Bapak Kolonel Inf. Anwar

- Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Mempawah, Sambas, Dan Kubu Raya hadir secara Offline

Dalam arahannya, Kepala Dinas TPH Provinsi Kalbar menekankan pentingnya fokus pada perceptan tanam padi, serta Mendorong kerjasama antara berbagai pihak untuk mencapai target.

 

Sementara Sekretaris Dirjen Tanaman Pangan menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan program super prioritas nasional dengan target tanam April 2025 di Kalbar mencapai 26.000 hektar. Pendataan yang akurat serta penyelesaian CPCL menjadi perhatian utama untuk mendukung bantuan dan pencapaian target tersebut.

 

BRMP Kalbar mendukung penuh langkah-langkah strategis ini dan siap berkontribusi aktif demi terwujudnya ketahanan pangan di Kalimantan Barat dan Indonesia.