
Dorong Percepatan Tanam, BRMP Kalbar Hadiri Rakor LTT Zona 1 Kalimantan Barat
Selasa, 8 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung percepatan realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi LTT Zona 1 secara luring dan daring yang dipusatkan di Aula Kodim 1207/Pontianak. Rakor ini menghadirkan para pemangku kepentingan dari lima wilayah Kabupaten / Kota, yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sambas.
Rakor yang diinisiasi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ini turut melibatkan PJ Swasembada Pangan, unsur TNI, Satgas Swasembada Pangan, BULOG, serta jajaran dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten/kota dalam Zona 1. BRMP Kalimantan Barat hadir sebagai bagian dari tim percepatan yang aktif mengawal data dan strategi pelaksanaan LTT di lapangan.
Membuka rapat, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa tahapan proses Luas Tambah Tanam merupakan bagian penting dari keseluruhan pekerjaan dalam mendukung upaya swasembada pangan. Beliau menekankan bahwa setiap kabupaten harus optimal dalam mencapai target yang telah ditetapkan, karena capaian tersebut akan menjadi indikator keberhasilan daerah dalam mendukung program utama pemerintah melalui Kementerian Pertanian. Dalam arahannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk bergerak dengan semangat “tanam, tanam, tanam.”
Acara dilanjut dengan diskusi yang dipandu oleh Kabid Tanaman Pangan Dinas TPH Provinsi Kalimantan Barat, Aswin Harbarisnandar, S.P., yang menekankan pentingnya perumusan target tanam untuk bulan Juli, evaluasi terhadap capaian tanam sebelumnya, serta identifikasi berbagai permasalahan dan kendala baik teknis maupun non-teknis yang dihadapi di lapangan. Seluruh peserta menyampaikan laporan kondisi daerah masing-masing dan bersinergi menyusun langkah-langkah percepatan tanam secara bersama-sama. Dalam sesi ini disepakati target capaian LTT padi selama bulan Juli 2025, yaitu: Kabupaten Mempawah 1.574 ha, Kota Singkawang 70 ha, Kabupaten Kubu Raya 253 ha, Kabupaten Sambas 5.348 ha, dan Kota Pontianak 4 ha.
Dengan berlangsungnya rapat koordinasi ini, Pemerintah Provinsi dan seluruh jajaran teknis optimis dapat mendorong peningkatan LTT di sisa musim tanam tahun 2025, sekaligus memperkuat langkah menuju swasembada pangan berkelanjutan di Kalimantan Barat. Dengan target yang telah disepakati daerah, seluruh pihak berkomitmen untuk bersama-sama mengoptimalkan tanam sesuai target yang akan ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.