
BRMP Kalimantan Barat Lanjutkan Rakor Zona 4 di Kabupaten Kayong Utara
Sukadana, 15 Juli 2025 – Dalam rangka mendorong percepatan tanam padi bulan Juli 2025 di wilayah Zona 4 (Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang), Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Barat kembali melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) yang digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Kayong Utara. Rakor ini merupakan bagian dari strategi terpadu untuk memastikan target tanam bulan Juli dapat tercapai secara optimal, melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, penyuluh, dan petani.
Hadir langsung dalam kegiatan ini:
- Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI (Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P.)
- Tenaga Ahli Menteri Pertanian (Dr. I Gusti Made Subiksa)
- Wakil Bupati Kayong Utara (Amru Chanwari)
- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Ir. Florentinus Anum, M.Si.)
- Kepala BRMP Kalimantan Barat (Anjar Suprapto, S.T.P., M.P.)
- Tim Satgas Swasembada Pangan BRMP Kalimantan Barat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang, Perwakilan TNI, Penyuluh, dan Petugas Lapangan di wilayah Zona 4
Dalam sambutannya, Amru Chanwari, menegaskan Kabupaten Kayong Utara mengalami surplus beras sebesar 12.489 ton, namun masih banyak petani yang menanam padi hanya untuk kebutuhan keluarga saja. "Mereka hanya tanam satu kali dalam setahun padahal harusnya bisa tanam berulang." tutur beliau. Wakil Bupati Kayong Utara juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan dan bantuan yang telah diberikan, ini merupakan suntikan semangat bagi daerah yang mendukung dan melaksanakan Program Swasembada Pangan.
Dilanjutkan dengan sambutan Dr. Akhmad Musyafak, S.P., M.P. yang menegaskan sinergi yang baik harus dilakukan agar program dapat terlaksana dengan lancar. “Bulan Juli harus benar-benar optimal. Koordinasi lintas stakeholder jadi kunci keberhasilan pencapaian target nasional”, tegasnya.
Diskusi teknis dipandu langsung oleh Kepala BRMP Kalimantan Barat dengan beberapa agenda antara lain laporan kegiatan, diskusi lapangan, dan strategi percepatan tanam. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyerap kendala teknis dan menyusun tindak lanjut konkret hingga ke level petani.
Dalam Rakor ini juga disepakati kesanggupan target LTT bulan Juli 2025, yaitu Kabupaten Kayong Utara 318 ha, dan Kabupaten Ketapang 1.545 ha. BRMP Kalimantan Barat berkomitmen terus mengawal dan mendorong percepatan LTT melalui koordinasi dan kerja sama lintas sektor untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan di Kalimantan Barat.