Sambas (2/6), kegiatan panen dan tanam padi serentak di lokasi Optimasi Lahan (Oplah) Brigade Pangan (BP) Sahabat Lumpur, Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas berlangsung sukses dan meriah. Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Kalimantan Barat, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., dengan komitmen kuat dalam mendukung swasembada pangan di Kalimantan Barat. Turut hadir, Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Ketua PKK, Dandim, Kapolres, DPRD Sambas, serta instansi perangkat daerah Kab Sambas dan Kelompok Tani, Brigade Pangan, dan petani lainnya.

 

BP Sahabat Lumpur mengelola lahan rawa seluas lebih kurang 200 ha telah membuktikan bahwa potensi pertanian di wilayah tersebut sangat besar. Varietas yang ditanam yaitu Inpari 32 dan Inpari 48. Hasil panen yang melimpah menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan teknologi pertanian modern dan kerja keras petani lokal. Di sisi lain, kegiatan tanam serentak juga menjadi simbol keberlanjutan upaya peningkatan produksi beras, memastikan ketersediaan pangan yang stabil bagi masyarakat Kalimantan Barat.

 

Kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan lembaga terkait salah satunya BPMP menjadi kunci dalam mencapai target swasembada pangan. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke daerah lain terutama lokasi Oplah yang dikelola oleh Brigade Pangan di Kalimantan Barat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kalimantan Barat dapat menjadi lumbung padi yang mandiri, tidak hanya memenuhi kebutuhan daerah sendiri, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.