Akselerasi Tanam Oplah Rawa dan PAT Sawah Tadah Hujan Mendapat Perhatian Khusus dari BSIP Kalbar
Menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP untuk serius dalam mendampingi Perluasan Areal Tanam (PAT) padi, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian yang dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si membangun komunikasi dengan TNI AD dan Dinas Pertanian, baik Provinsi maupun Daerah se-Kalimantan Barat dengan mengadakan rapat koordinasi di BPSIP Kalimantan Barat.
Hadir dalam pertemuan, Brigjen TNI Wahyu Marhaendro, S.Sos, M.Hum (Kapok Sahli Pangpam XII Tanjungpura) beserta jajaran, Ir. Florentinus Anum, M.Si (Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalimantan Barat), serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.
Komitmen untuk bersinergi secara cepat diberikan oleh Brigjen TNI Wahyu Marhaendro, S.Sos, M.Hum dan Ir. Florentinus Anum, M.Si menandai awal dari kolaborasi strategis ini. Keduanya menyatakan kesiapan untuk membantu dan mengawal program tersebut agar dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementan RI.
Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si (Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) menyatakan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak terkait, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, petani, dan unsur lainnya agar upaya PAT ini dapat berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, dan tepat waktu.