Pengawalan penerapan standar di bidang pertanian saat ini terus dilakukan oleh BSIP Kalbar melalui Bimbingan Teknis Perbenihan Tanaman Pangan. Bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, Jum'at (8/9/23) Tim BSIP Kalimantan Barat menyapa petani Mempawah dan Kubu Raya melalui Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak. Harapannya, peserta memahami pentingnya penerapan standar dalam kegiatan pertanian dan mau menerapkannya.

 

Materi pertama disampaikan oleh Anton Kamaruddin, SP, M.Si (Kepala UPTPSB Prov. Kalbar) dengan judul "Standar Perbenihan Padi SNI 6233:2015" . Materi kedua adalah "Standar Produksi Benih Jagung Bersari Bebas (SNI 6232:2015)" oleh Agus Subekti, SP, MP dan Sution, SP, MP. Pelaksanaan Bimtek ini mendapat dukungan dari Maria Lestari, S.Pd, MH (Anggota Komisi IV DPR RI), Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar. BSIP Kalbar juga menyalurkan benih VUB padi sebanyak 1 ton dengan varietas antara lain Inpari 32, Inpari IR Nutri Zinc, dan Inpago 13 Fortiz.

 

Penerapan SNI mendorong terciptanya suatu produk dengan standar tertentu, yang hanya bisa dihasilkan jika proses produksinya memenuhi kriteria tertentu. Produsen akan terus melakukan inovasi sehingga produk yang dihasilkannya memiliki daya saing di pasar.

 

Semoga ilmu yang dibagikan dan dibawa pulang bermanfaat bagi petani yaa sobatani...