BPSIP Kalbar Kembali Gandeng Komisi IV DPR RI
Petani, adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian yang sudah tentu bersinggungan secara langsung dengan benih. Peran benih dalam dunia pertanian antara lain peningkatan produktifitas, kualitas, dan efisiensi. Penggunaan benih standar dari yang bermutu dan berkualitas pada akhirnya akan menjawab tantangan perbenihan yang semakin kompleks dengan meningkatkan daya saing dan ketahanan pangan.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbenihan Tanaman Pangan kembali diselenggarakan oleh BPSIP Kalimantan Barat bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI di Hotel Golden Tulip Pontianak pada hari Sabtu (28/10/2023). Bimtek dihadiri secara langsung oleh Maria Lestari, S.Pd, M.H (Anggota Komisi IV DPR RI), Anjar Suprapto, STP, MP (Kepala BPSIP Kalimantan Barat), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat/mewakili, Sahbirin, ST, MT (Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak), Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak/mewakili. Peserta merupakan petani yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah.
Kepala Balai, Anjar Suprato S.TP, M.P dalam sambutannya menyampaikan, tugas BPSIP Kalimantan Barat adalah mendampingi petani dalam menerapkan standar instrumen pertanian dimulai dari penggunaan benih yang terstandar, budidaya yang standar, hingga pasca panen yang terstandar. Narasumber dalam Bimtek kali ini adalah Tietyk Kartinaty, SP, MP dengan materi Standar Pembenihan Padi (SNI 6233:2015), Agus Subekti, SP, MP dengan materi Standar Produksi Benih Jagung (SNI 6232:2015) dan Sharing Pengalaman oleh Petani Pelopor dari Kabupaten Mempawah (Awal Januar) tentang Pengendalian Penyakit pada Tanaman Padi.
Melalui bimtek hari ini, Maria Lestari S.Pd, MH berharap terjadi peningkatan pengetahuan peserta terkait benih jagung dan padi agar lebih selektif dan paham terkait penggunaan dan perlakuan benih, sehingga dapat menyejahterakan dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat
Agrostandar....standard, services, globalization.