Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap Program ICARE, BPSIP Kalimantan Barat konsisten mengawal progress berbagai kegiatan yang saat ini sedang berlangsung, Rabu s/d Kamis (8 s/d 9 Mei 2024), Tim BPSIP Kalimantan Barat melakukan pengawalan antara lain pendampingan pembentukan koperasi milenial berbadan hukum dan survey CPCL demfarm jeruk.

 

Di era modern, peran petani milenial dalam korporasi petani semakin krusial. Mereka membawa perspektif baru, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Beberapa peran penting yang diharapkan dapat dibawa oleh petani milenial dalam korporasi petani antara lain: Memajukan Inovasi dan Teknologi, Memperkuat Jaringan dan Kolaborasi, Meningkatkan Manajemen dan Bisnis, Mempromosikan Pertanian Berkelanjutan, Memperluas Jangkauan Pasar, dan Memperkuat Generasi Muda.

 

Survey CPCL demfarm jeruk dilaksanakan di 3 lokasi, yaitu Desa Sejiram, Pangkalan Kongsi, dan Segarau Parit. Penentuan calon lokasi dan calon petani dilakukan dengan berbagai pertimbangan, dengan harapan lokasi dan petani terpilih nantinya dapat menjadi percontohan dengan menerapkan model pengelolaan kebun jeruk secara terpadu dengan mengintegrasikan berbagai komponen teknologi pengelolaan jeruk, serta Bujangseta sehingga dapat memproduksi jeruk yang bisa berbuah sepanjang tahun (off season) dan menghasilkan buah bermutu premium seragam, citarasa sesuai pasar, kulit buah mulus dengan harga memadai.