Dalam mendorong realisasi tanam mendukung swasembada pangan, Senin (24/3), Kepala Balai (Anjar Suprapto, S.T.P., M.P.) didampingi Katimker DSIP (Agus Subekti, SP, MP) dan Penyuluh/ LO Kab Ketapang (Sanusi, SST.) menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan LTT Padi di Kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kab Ketapang. Turut hadir PJ Swasembada Pangan Prov Kalbar/Sesdit TP Kementan (Dr. A. Musyafak, S.P., M.P.), Tenaga Ahli Menteri Pertanian (Dr. I Gusti Made Subiksa), Wakil Ketua Koordinator Satgas Swasembada Pangan Kalbar (Kolonel Arh. Riksawan Ardhianto, S.I.P.), Kadis TPH Prov Kalbar (Ir. Florentinus Anum, M.Si.), Kadis Pertanian dan Dandim Kab Ketapang dan Kayong Utara, serta Koordinator BPP dan PPL se-Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara baik secara luring maupun daring.

Pencapaian target LTT pada bulan Maret di Kab Ketapang seluas 2.081 ha, dan 281 ha untuk Kayong Utara. Percepatan pencapaian target LTT (Oplah, lahan sawah reguler, padi gogo) ini dilakukan dalam upaya peningkatan produksi padi mendukung swasembada pangan di Kalimantan Barat.

 

Dalam sesi diskusi, Sesdit TP selaku PJ Swasembada Pangan Kalimantan Barat menyampaikan beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam percepatan LTT padi seperti koordinasi dan ikhtiar maksimal PPL dan semua pihak mendorong petani melakukan percepatan luas tanam di wilayah kerjanya, melakukan gerakan pendataan secara maksimal agar LTT yang telah dilakukan peta pada Februari-Maret terlaporkan dengan baik dan sesuai, melakukan pengecekan memastikan semua pertanaman yang ada sudah terlaporkan, serta melakukan percepatan pengusulan CP/CL bantuan saprodi mendukung percepatan tanam.

 

Sinergi yang kuat oleh berbagai pihak dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, langkah-langkah yang dirumuskan dari rakor ini diharapkan dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian khususnya di Kab Ketapang dan Kayong Utara.