Dalam rangka evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) Pajale Tahun 2025 dan sinkronisasi data, Rabu (19/3), BSIP Kalimantan Barat mengikuti Rapat Koordinasi LTT TA. 2025 bertempat di Kantor Walikota Singkawang.

Rakor ini dihadiri oleh Wakil Walikota Singkawang, TAM Kementan (Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, S.H., S.Sos., M.Si.), PJ Swasembada Pangan Prov. Kalbar/Sesdit TP Kementan (Dr. A. Musyafak, S.P., M.P.), Wakil Ketua Koordinator Satgas Swasembada Pangan Kalbar (Kolonel Arh. Riksawan Ardhianto, S.I.P.), Kadis TPH Prov. Kalbar (Ir. Florentinus Anum, M.Si.) dan jajarannya, Kadis Pertanian Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, dan Kota Singkawang, serta Koordinator BPP dan PPL se-Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, dan Kota Singkawang.

 

Kegiatan dimulai dengan melakukan Tanam Padi Perdana di Kelurahan Setapuk Besar Kec. Singkawang Utara. Selanjutnya dilakukan Rapat Koordinasi, dimana acara dibuka oleh Bapak Wakil Walikota Singkawang (Muhammadin, S.E., M.H). Dalam rakor ini dibahas terkait upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh semua pihak untuk mempercepat pencapaian target LTT di Kalbar pada bulan Maret seluas 35.272 ha. Percepatan pencapaian target LTT (meliputi lahan sawah reguler, OPLAH, dan lahan kering/Gogo) ini dilakukan dalam upaya peningkatan produksi padi mendukung swasembada pangan di Kalimantan Barat.