Selasa (5/9), Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kalimantan Barat menghadiri kegiatan Sosialisasi Koordinasi dan Penetapan Lokasi CPCL Pasar Pangan Segar Aman. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat dan menjadi salah satu langkah penting dalam upaya memastikan keamanan pangan di daerah ini.

 

Kegiatan Pasar Pangan Aman bertujuan untuk membangun model sistem penjaminan keamanan pangan segar. Fokus utama adalah pada produk pangan segar curah yang belum teregistrasi, di mana penjaminan keamanan pangan menjadi sangat krusial. Selain itu, program ini juga menjamin sanitasi yang berjalan dengan baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan.

 

Dalam kegiatan sosialisasi ini, BSIP Kalimantan Barat berkolaborasi bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan, Dinas Pangan Pertanian Perikanan Kota Pontianak, BBPOM, PDAM, dan lain-lain. Kolaborasi antar lembaga ini diharapkan akan membawa hasil yang lebih optimal dalam menjaga keamanan pangan di Kalimantan Barat.

 

Menurut Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Herti Herawati, MMA, program Pasar Pangan Aman ini tidak hanya dilaksanakan di Kalimantan Barat tetapi juga di 19 provinsi lainnya di Indonesia. Ini membuktikan betapa seriusnya pemerintah dalam upaya memastikan keamanan pangan di seluruh negeri.

 

Khusus Provinsi Kalimantan Barat, fokus utama ada pada pangan segar curah. Ini adalah langkah strategis mengingat produk curah banyak beredar di pasar-pasar tradisional dan memerlukan penanganan khusus untuk menjamin keamanannya.

BSIP Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait lainnya dalam memastikan keamanan pangan, khususnya pangan segar curah. Kegiatan ini menjadi bagian dari misi BSIP untuk berkontribusi dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.

 

Semoga dengan adanya sosialisasi dan program Pasar Pangan Aman ini, keamanan pangan di Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya akan semakin terjamin sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi pangan yang aman, sehat, dan berkualitas.