Kepala BSIP Tinjau Langsung Lokasi CP/CL Jeruk Program ICARE Kalimantan Barat
Jeruk menjadi salah satu komoditas hortikultura unggulan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengembalikan Kejayaan Jeruk di Kabupaten Sambas yang mengalami naik turun dari tahun ke tahun karena serangan CVPD dan anjloknya harga saat panen raya.
BSIP Kalimantan Barat melalui program ICARE (Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment)/
Pengembangan Model Kawasan Pertanian Jeruk-Padi Berbasis Inovasi dan Korporasi Pertanian di Kalimantan Barat mendorong penerapan Teknologi PTKJS dan Bujangseta untuk enghadapi permasalahan tersebut sehingga jeruk yang dihasilkan dapat sesuai dengan standar yang berlaku dan agribisnis jeruk di Kabupaten Sambas dapat semakin berkembang baik di pasar lokal maupun ekspor.
Kamis (25/4), Kepala Balai, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., mendampingi Kepala BSIP, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., dan Kepala BBPSIP, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc., berkunjung dan melihat potensi buah jeruk di salah satu lokasi CP/CL ICARE yaitu Desa Sejiram di kebun milik Pak Iprat (Petani Jeruk) seluas +/- 30 ha.
Koordinator BPP Tebas, Jaka, SP., bersama menjelaskan terkait kondisi pertanaman jeruk di Desa Sejiram serta permasalahan yang dihadapi seperti pecah buah. Varietas yang ditanam yaitu Jeruk Siam, Keprok Terigas, dan Madu Susu Kepala Badan berharap agar potensi jeruk dapat menerapkan teknologi berbasis agrostandar sehingga berkembang dengan baik sejalan dengan program ICARE di lokasi. Tentunya diakhir kunjungannya ke lokasi ICARE, Kepala Badan dan Tim melakukan petik jeruk dan menikmati jeruk keprok terigas yang manis dan segar.