
Koordinasi dan Singkronisasi Brigade Pangan di Kabupaten Landak
Kamis (30/1/25), BSIP Kalimantan Barat menghadiri acara rapat Koordinasi dan Singkronisasi Brigade Pangan di Kabupaten Landak. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak yang dihadiri oleh Kadis DPPKP Landak beserta Kepala Bidang PSP, Bidang Penyuluhan dan Bidang Tanaman Pangan, Kepala BPP di 13 Kecamatan, Penyuluh Pendamping Brigade Pangan dan Manager beserta perwakilan anggota Brigade Pangan.
Mengawali kegiatan Rakor, Kepala DPPKP Kabupaten Landak Sahbirin, S.T, M.T memaparkan bahwa Brigade Pangan sebagai salah satu program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi dan Indeks Pertanaman melalui penerapan teknologi modern dengan melibatkan peran serta petani milenial dalam mewujudkan swasembada Pangan berkelanjutan. Dimana nantinya satu Brigade Pangan melakukan pengelolaan lahan pada lokasi OPLAH seluas lebih kurang 200 hektar sehingga diharapkan saat ini 10 Brigade Pangan yang sudah terbentuk menjalin kemitraan bersama dengan kelompok tani pada lokasi OPLAH. Diharapkan dalam pelaksanaannya terus dijalin kebersamaan, kekompakan dan saling bekerja sama serta sinergis dengan instansi terkait di lapangan dalam mensukseskan program swasembada pangan.
Selanjutnya LO BSIP Kabupaten Landak (Tietyk Kartinaty, S.P, M.P) menyampaikan bahwa 10 Brigade Pangan yang telah terbentuk didampingi Penyuluh pendamping untuk segera memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan alat Combine Harvester yang telah diterima serta segera melakukan menyusun rencana kerja meliputi jadwal tanam, pola kemitraan dengan kelompok tani dan mengawal pertanaman budidaya padi agar peningkatan produksi dan indeks pertanaman tercapai yang tentunya hal ini dilakukan bersama instansi terkait di lapangan agar tercapainya swasembada pangan berkelanjutan.
Mengakhiri kegiatan dilakukan arahan dan diskusi bersama oleh Kepala Bidang PSP, Kepala Bidang Penyuluhan dan Kepala Bidang Tanaman Pangan DPPKP Kabupaten Landak agar 10 Brigade Pangan dan Penyuluh pendamping serta peserta lainnya memiliki pemahaman yang sama sehingga dapat diterapkan dilapangan.