Kamis (31/5), BSIP Kalimantan Barat yang diwakili oleh Ir. Sari Nurita melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas (Distan KP Sambas) terkait percepatan luas tanam (PAT). Koordinasi dilakukan dengan Hasbi, A.Md.PP (Analis Prasarana dan Sarana Pertanian) dan Agustina, A. Md (Petugas Pencatat Data) Distan PKP Sambas.

 

Berdasarkan hasil koordinasi diperoleh informasi bahwa luas Optimalisasi lahan rawa (Oplah) di Kabupaten Sambas 15.000 ha, dimana 3.500 ha survey investigasi desain akan dilakukan oleh Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang direncanakan akan dilaksanakan awal Juni 2024. Untuk SID irigasi perpompaan sebanyak 25 titik di 11 kecamatan telah selesai dilaksanakan dan diawal Juni direncankaan akan dilakukan perjanjian kerjasama (PKS) . Untuk kegiatan pompanisasi dr 50 unit yang diusulkan baru 15 unit yang datang, sehingga CP/CL yang diusulkan akan dilakukan penyesuaian sesuai pompa yang ada. Selanjutnya, akan didistribusikan kepada CP/CL pompa. Berdasarkan informasi petugas pencatat data LTT pada akhir bulan Mei akan ada tambahan tanam oplah seluas 160 Ha dr kecamatan Selakau timur (35 Ha), Kecamatan Salatiga (45 Ha), dan Kecamatan Paloh (85 Ha).

 

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi cpcl oplah di desa Tebas Sungai, cpcl irigasi perpompaan desa Batu Makjage dan Desa Lonam kecamatan Pemangkat bersama-sama dengan penyuluh lapangan. Semoga koordinasi ini lebih mempererat sinergis bersama dengan pemerintah daerah untuk memperlancar progres kegiatan dan realisasi kegiatan sesuai yang diharapkan.