• Jl. Budi Utomo No. 45
  • (0561) 882069
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Kalimantan Barat

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Barat

Thumb
304 dilihat       21 Oktober 2023

Optimalisasi Lahan Melalui Perbenihan Kelapa Dalam di IP2SIP Selakau

Kelapa adalah salah satu komoditi perkebunan yang sangat penting dalam perekonomian nasional yaitu sebagai penghasil minyak nabati dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disamping sebagai komoditas ekspor. Hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sehingga tanaman kelapa dijuluki sebagai pohon kehidupan (tree of life). Tanaman kelapa juga merupakan tanaman social karena lebih dari 95% diusahakan oleh petani.
 
Guna mendaptakan benih kelapa yang berkualitas baik, maka dilakukan proses perbenihan yang baik. Sumber benih diambil dari Pohon Induk Terpilih, butiran buah kelapa tersebut dilakukan sertifikasi oleh UPT Pengawas dan sertifikasi benih perkebunan. Setelah dilakukan pelabelan pada butiran kelapa maksimal dalam kurun waktu 1 bulan sudah terangkut dilokasi perbenihan. Persyarat butiran buah yang digunakan sudah matang secara fisiolgi ditandai dengan warna butiran berwarna coklat dan jika digoyang air nya berbunyi nyaring, serta tidak ada serangan hama dan penyakit, bobot butian buah minimal 1,5 kg.
 
Proses perbenihan tanaman kelapa diawali dengan melakukan peyemaian butiran kelapa, yang dilakukan pada tempat peyemain yang dibuat dalam bentuk bedengan ukuran lebar ± 2 meter panjang ± 10 m, dan jarak antar bedengan 50-60 cm. Untuk memudahkan munculnya tunas, maka dilakukan peyayatan sabut dengan lebar 7-10 cm pada posisi mata tunas akan tumbuh agar memudahkan peyerapan air kedalam sabut, sehingga lingkungan sekitar lembaga dalam keadaan basah atau lembab, kemudian dilakukan pendederan ditempat persemain pada posisi mendatar. Pemeliharaan tanaman di persemaian dilakukan dengan peyiraman terutama pada saat musim kemarau, serta melakukan peyemprotan fungisida untuk mencegah serangan penyakit jamur.
 
Setelah berkecambah atau muncul tunas 3-5 cm maka dilakukan pemindahan pada perbenihan dengan menggunakan polybag dengan ukuran 40 cm x 40 cm. Perbenihan merupakan tempat pertumbuhan benih yang terseleksi dari bedengan persemaian. Persiapan media tanam dilakukan dengan melakukan percampuran tanah, pupuk kandang dengan perbandingan 3:1. Cara pengisian polibag tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang secara merata dimasukan dalam polybag ½ bagian kemudian pindahkan benih kelapa dalam polybag dengan posisi benih dalam keadaan tegak, kemudian dimasukan tanah kembali hingga benih kelapa hampir tertutup. Kemudian disusun pada tempat perbenihan yang sudah disiapakan.
 
Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan pemupukan dilakukan berdasarkan dosis anjuran pemupukan pertama dilakukan dengan dosis Urea 10 gr, TSP 10 gr, Kesrite 10 gr dan KCl 10 gr. Untuk menjaga kelembaban tanaman pada saat curah hujan kurang maka dilakukan peyiraman tanaman. Untuk menjaga tanaman dari serangan penyakit jamur maka dilakukan peyemprotan fungisida. Pengendalian gulma dilakukan dengan menggunakan peyemprotan herbisida dan secara manual.
 
#PerbenihanKelapaDalam
#IP2SIPSelakau
Prev Next

- BSIP Kalimantan Barat


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Kalbar Ikuti Sosialisasi Penguatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Lingkup BRMP Penerapan
    04 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    DWP BRMP Kalbar Gelar Beauty Class: Rahasia Kulit Sehat dari Azqiara Klinik Estetik Wanita Pontianak
    03 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    Kepala BRMP Kalbar Hadiri Panen dan Tanam Padi di Lokasi Oplah Brigade Pangan "Sahabat Lumpur"
    02 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
    02 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    Dorong Percepatan Luas Tambah Tanam Padi Mendung Percepatan Swasembada Pangan di Kalimantan Barat
    30 Mei 2025 - By Writer BSIP Kalbar

tags

IP2SIP Selakau

Kontak

(0561) 882069
(0561) 883883
[email protected]

Jl. Budi Utomo No. 45 Siantan Hulu, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Prov. Kalimantan Barat

Kode Pos: 7824

website: kalbar.bsip.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Barat. All Right Reserved