Pelatihan Teknis Good Agricultural Practices (GAP) Jeruk Program ICARE di Kec. Tebas, Kab. Sambas
Salah satu aspek di hulu pertanian yang sangat menentukan hasil panen adalah Good Agricultural Practices (GAP). Good Agricultural Practices (GAP) identik dengan praktek pertanian berkelanjutan yang menggunakan pendekatan prinsip-prinsip bercocok tanam yang baik.
Umumnya, prinsip dasar bercocok tanam sudah dipahami oleh petani jeruk di Kecamatan Tebas. Oleh karena itu, ICARE Kalimantan Barat mengupayakan peningkatan pengetahuan petani agar usahataninya dapat mengarah kepada GAP dengan mengadakan Pelatihan Teknis Good Agricultural Practices (GAP) Jeruk di Citrus Center, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas pada hari Rabu, 15 Mei 2024. Peserta merupakan petani jeruk dari 10 desa binaan ICARE di Kecamatan Tebas.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Diwakili oleh Kabid Hortikultura-Bader Sasmara, S.Hut, MMA), Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sambas (Drs. H. Zainal Abidin, MM), Kepala BPSIP Kalimantan Barat (Anjar Suprapto, STP , MP).
Materi antara lain:
1. Materi Teknologi Pembuahan Berjenjang Sepanjang Tahun (Bujangseta), oleh: Kusnan-BPSI Tanaman Buah dan Jeruk Subtropika
2. Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat (PTKJS), oleh: Kusnan-BPSI Tanaman Buah dan Jeruk Subtropika
3. Standar kebun bersertifikat mendukung peningkatan produktifitas dan kualitas jeruk, oleh Bader Sasmara, S.Hut, MMA
4. Pengelolaan terpadu hama dan penyakit utama tanaman jeruk (Abdullah Umar, SP, M.Sc).
Satu hal yang mayoritas dikeluhkan oleh peserta adalah serangan CVPD yang marak ditemui dan sampai saat ini sangat sulit ditangani oleh petani.
Kegiatan pelatihan teknis ditutup dengan praktek Bujangseta yang dipandu oleh Kusnan (Narasumber dari BPSI Tanaman Buah dan Jeruk Subtropika). Melalui pelatihan teknis ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta tentang GAP jeruk, menjaga kelestarian lingkungan, hingga kualitas buah jeruk.