Perkuat Oplah dan Pompanisasi, BSIP Kalbar Ikuti High Level Meeting TPID Provinsi Kalbar
Optimasi lahan rawa (Oplah) merupakan salah satu upaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) maupun produktivitas yang difokuskan pada kegiatan rehabilitasi atau penyempurnaan infrastruktur pintu-pintu air irigasi baik tersier maupun sub tersier, drainase dan lain sebagainya. Menindaklanjuti hal tersebut, Selasa (23/4), Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry bersama Kepala BBPSIP, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc., dan Kepala BSIP Kalbar, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan berlangsung di Kantor Bank Indonesia Kalimantan Barat.
Turut hadir Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kapolda Kalbar, Kajati Kalbar Pangdam TPR/Ptk, Kepala Perwakilan BI PROV. Kalbar, Irjen Kementerian Pertanian RI, Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat, Kepala OPD Prov Kalbar terkait, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan se-Kalimantan Barat, serta instansi terkait lainnya.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Ibu Nur Asyura Anggini Sari dalam hal ini menyampaikan Pantauan Kondisi Perekonomian dan Saran Kebijakan Pengendalian Inflasi di Kalimantan Barat. Diikuti diskusi bersama PJ di 14 Kabupaten/Kota Kalimantan Barat menyampaikan progress Survey Investigasi dan Desain (SID) program PAT Oplah dan Pompanisasi sebagai upaya khusus mendukung ketersediaan pasokan pangan di Kalimantan Barat.