Dalam rangka mendukung Oplah 2024 dan persiapan Oplah 2025 di Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (7/12), Kepala Balai (Anjar Suprapto, S.T.P., M.P) selaku PJ Oplah Kab Kubu Raya melakukan Rapat Koordinasi bertempat di Aula Rapat Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Kalbar. Turut hadir Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian (Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc.), Wakil Koor Pelaksana Satgas Swasembada Pangan Kalbar (Kolonel Arh. Riksawan Ardhianto, S.I.P.), Sekretaris Ditjen TP Kementan (Dr. A. Musyafak, SP, MP.), Direktur PPHP Kementan (Hotman F. Simanjuntak, ST., MM.), Kepala BBPPTP Surabaya (Ir. Tommy Nugraha, MM.), Kepala BBPP Batu (Roby Darmawan, M.Eng.), Kepala PSI TP (Dr. Ir. Ladyani Retno Widowati, M.Sc.), Kepala BPTP Pontianak (Andi Faisal, SP, MP.), KPA Oplah 2024 Kalbar (Bader Sasmara, S.Hut., MMA.), Sekretaris DKPP Kubu Raya (Ir. Farida), Kepala Bidang PSP DKPP Kubu Raya, serta Pendamping dan Tim Brigade Pangan wilayah Kubu Raya.

 

Berdasarkan Kepmentan RI Nomor 654 Tahun 2024, Kab Kubu Raya mendapati target Oplah 2024 seluas 500 ha dan telah terbentuk 3 Brigade Pangan (BP). Ditahun 2025, Kubu Raya mendapat target Oplah seluas 17.914 ha dengan target pembentukan Brigade Pangan sebanyak 89 BP.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, Staf Ahli Mentan Bidang Lingkungan Pertanian (Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc.) menyampaikan agar kita dapat bersinergi mencapai target Oplah Kab Kubu Raya sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas padi mendukung swasembada pangan. Pembentukan Brigade Pangan didorong dapat terjalin penguatan manajemen agribisnis, peran serta petani muda/milenial, serta penerapan dan pemanfaatan penggunaan alsintan.

 

BSIP Kalimantan Barat sebagai PJ Oplah untuk Kabupaten Kubu Raya akan terus memdampingi dan menindaklanjuti masukan serta catatan hasil diskusi Rakor hari ini dengan melibatkan Tim Brigade Pangan, harapannya Oplah mendatang dapat berjalan secara efektif, efisien, dan rasional. Selain itu, BP agar masing-masing mulai menyusun timeline/rencana jadwal Oplah 2025 dan pengusulan alat dan mesin pertanian.