Tambah Wawasan, Mahasiswa Magang Melakukan Kunjungan Ke UMKM Kota Pontianak
Jum’at (12/7), Mahasiswa magang mengunjungi UMKM pengolahan durian menjadi lempok durian khas Kota Pontianak dengan nama "Lempok Durian Abah" yang berlokasikan di Jl. Parwasal Gg. Pulau Indah No.01, Siantan Tengah, Pontianak Utara dengan didampingi oleh Melia Puspitasari, SP, MP., selaku pembimbing dari BSIP Kalbar.
SobatSIP, kegiatan kali ini mengunjungi rumah produksi pelaku usaha yaitu Ibu Hazizah (53 tahun). Beliau sudah 29 tahun berpengalaman dalam mengolah durian menjadi lempok durian. Selain berkunjung juga dilakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana cara yang tepat dalam mengolah buah durian dari bahan baku sampai menjadi lempok durian yang enak dan legit.
Saat menyampaikan materi Bu Hazizah di bantu oleh putranya, Anam untuk menjelaskan lebih detail terkait proses pengolahan lempok durian tersebut. Proses pengolahan dimulai dengan pemiihan jenis durian dengan kualitas yg baik dan matang sempurna, proses pemisahan daging dan biji, proses pembersihan daging buah jika terdapat kotoran-kotoran kecil, proses pencampuran daging buah dengan gula pasir sehingga membentuk adonan, proses pemasakan, proses pendinginan, proses pengemasan sampai pemasarannya.
SobatSIP, pada proses pengemasan untuk produk dengan ukuran 200 gram per batang perlu dijemur terlebih dahulu selama 2-3 hari sebelum dibungkus dan dipasarkan. Sumber bahan baku atau durian yang digunakan sebagian besar diperoleh dari Pulau Jawa dan sisanya diperoleh dari sekitar Kalimantan Barat seperti dari daerah Batang Tarang dan Balai Karangan. Anam juga menjelaskan jumlah produksi dalam satu hari bergantung pada jumlah buah durian yang tersedia, dalam satu kali produksi bisa menghasilkan lima wajan/ kuali besar dengan kapasitas 12 - 15 kg / kuali dan karyawan yang dipekerjakan 11 orang yang terdiri dari 8 orang tenaga pengaduk ( pemasak ) dan 3 orang tenaga pengupas kulit sekaligus pemisah daging dari biji buah.
Saat ini, Ibu Hazizah memiliki sosial media sebagai media promosi online dan distribusi melalui reseller yang membeli lempok durian untuk dijual kembali dan bisa dengan membeli langsung melalui Instagram dan datang langsung di lokasi. Harga jual untuk berat 1 kg yaitu Rp 150.000,- dan untuk berat 200 gram yaitu Rp 25.000,-. Adapun permasalahan yang di hadapi oleh Ibu Hazizah selaku pemilik UMKM "Lempok Durian Abah" berkaitan dengan pemasaran produknya sendiri dimana kebanyakan reseller yang membeli lempok durian kemudian menjualnya kembali dengan brand / merk sendiri sehingga dikhawatirkan brand / merk asli dari "Lempok Durian Abah" kurang dikenal masyarakat.