Platform Pemangku Kepentingan dibentuk dengan beberapa tujuan utama, yaitu: Membentuk wadah dialog, Meningkatkan koordinasi, Memfasilitasi pertukaran informasi, Meningkatkan partisipasi, dan Mendukung pengambilan keputusan. Oleh karena itu, BPSIP Kalimantan Barat melalui program ICARE menyelenggarakan Workshop Pembentukan Platform Pemangku Kepentingan Publik-Swasta pada tanggal 20 – 21 Mei 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure Pontianak, dengan peserta antara lain diikuti oleh pihak akademisi, berbagai instansi pemerintahan, dan pihak swasta.

 

Abdullah Umar, SP, M.Sc selaku ketua panitia menyampaikan, workshop yang diselenggarakan bertujuan untuk menyusun platform pemangku kepentingan, membentuk tim teknis yang akan mengelola dan mengkoordinasi pelaksanaan rencana aksi yang akan disepakati.

 

Workshop Pembentukan Platform Pemangku Kepentingan Publik-Swasta mengundang para narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu:

1. Syahrizal Muttakin, STP, M.Sc, Ph.D dengan materi “Pembukaan dan Konteks Program ICARE”

2. Prof. Dr. Ir. Masyhuri dengan materi “Pengembangan Rantai Nilai dalam Pertanian”

3. Ir. Triyanto Fitriyardi, MIB, MBA dengan materi “Kolaborasi Publik-Swasta dalam Pengembangan Kawasan Pertanian” .

 

Setelah pemaparan materi, workshop kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait Penyusunan dokumen platform kerjasama pemangku kepentingan publik-swasta, penyusunan rencana aksi bersama, dan pembentukan tim teknis Program ICARE di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Workshop masih berlangsung esok hari, Selasa, 21 Mei 2024, dengan agenda pleno hasil diskusi.

 

Semoga dengan diselenggarakannya Workshop Pembentukan Platform Pemangku Kepentingan Publik-Swasta semakin meningkatkan kolaborasi yang baik antara instansi pemerintah, akademisi, dan pihak swasta untuk menyukseskan program ICARE di Kalimantan Barat.