Rencana bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta strategi atau rencana-rencana apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Pendampingan Penyusunan Bisnis dan Proposal Matching Grant koperasi binaan Program ICARE Kalimantan Barat dilaksanakan melalui workshop yang dilaksanakan di Villa Bukit Mas Singkawang, 12 s/d 15 Juni 2024.

 

Pembukaan dilaksanakan pada hari Rabu (12/6), yang dihadiri oleh Ir. Triyanto Fitriyardi, MIB, MBA (Tim World Bank - secara daring), Anis Sa'adah (Konsultan Agribisnis Program ICARE), Hadis Jayanti, SP, MP, Ph.D, Tezar Ramdhan, STP, M.Eng, Ph.D, dan Dewi Kurniawati (PMU ICARE), Pendamping dari PIU ICARE Kalimantan Barat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas (diwakili oleh Edi Ruskandi, SP beserta jajaran kepala bidang), Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sambas (Diwakili oleh Syahrul Aman, SE - Kabid Koperasi), Camat Tebas (Dedy, Zulkarnaen, S.Sos), Kepala Desa dari 10 Desa Program ICARE di Kecamatan Tebas, Perwakilan dari 4 koperasi binaan yang telah berbadan hukum, dan 2 koperasi yang sedang berproses terkait legalitas badan hukum, dan Penyuluh Pertanian Pendamping.

 

"Keberhasilan suatu bisnis, sangat ditentukan oleh perencanaan yang baik, sehingga diperlukan data dukung dan proposal untuk mewujudkannya."ujar Agus Subekti, SP, MP (Mewakili BPSIP Kalimantan Barat).

 

Hari ke - II (13/6) diisi dengan pemaparan alur penyusunan rancangan bisnis koperasi petani (Oleh Anis Saadah), dilanjutkan dengan penyusunan rancangan bisnis yang dilakukan oleh masing-masing pengurus koperasi, didampingi oleh tim PIU dan PPL pendamping.

 

Rancangan bisnis yang disusun diharapkan dapat memberikan gambaran fokus dan arah bisnis dari masing-masing koperasi. Selain itu, inovasi-inovasi yang tercakup dalam rancangan bisnis diharapkan membawa kebaharuan yang berdampak terhadap kemajuan di setiap lokasi.